4 Cara Membuat Grafik di Excel dengan Mudah Menggunakan Variasi Data
Grafik merupakan salah satunya langkah penyuguhan data untuk mempermudah pembaca dalam memperhatikan dan menarik ringkasan. Disamping itu, dibandingkan dengan tabel, data pada diagram kelihatan makin menarik karena mempunyai beragam macam wujud dan warna. Salah satunya langkah membuat diagram yang gampang ialah memakai Microsoft Excel.
Dibanding dengan perangkat yang lain, langkah membuat diagram di Excel lebih ringkas karena kamu dapat manfaatkan tools rumus dan penyuguhan data yang lebih variasi. Hingga tidak perlu hitung manual. Walau demikian, membuat diagram di Excel perlu kecermatan karena banyak tools yang perlu dimengerti. Agar lebih gampang, yok simak cara Swissjava
membuat diagram di Excel berikut!
1. Dasar-dasar membuat diagram di Excel dengan data simpel, lihat beberapa tools penting yang hendak mempermudahmu
Sebelum membuat diagram di Excel dengan beberapa data, lihat dahulu cara ini untuk pahami dasar-dasarnya. Pada contoh di atas, memakai data simpel, yaitu contoh pemasaran buku. Lihat langkah membuat diagram di Excel 2010 berikut ini:
- Langkah pertama saat sebelum membuat diagram ialah membuat data berbentuk tabel terlebih dahulu. Lihat gambar nomor 1, data itu sebagai data tunggal di mana sumbu Y ialah jumlah pemasaran buku dan sumbu X ialah tipe bukunya.
- Blok A2 sampai B8. Selanjutnya, membuka tab menu Insert, tentukan dan click tipe diagram yang ingin kamu pakai pada kolom Charts (lihat gambar nomor 2). Di sini, Hipwee gunakan diagram tangkai atau Column, kamu bisa juga membuat diagram garis atau Line, dan beragam tipe yang lain sama sesuai keperluan.
- Setelah pilih macamnya, selanjutnya akan ada kotak diagram. Pada diagram itu, terlihat data pada tabel telah diganti jadi wujud diagram.
- Kamu bisa juga mengganti penampilan diagram dengan memakai Chart Tools.
2. Cara membuat diagram Excel memakai banyak data untuk mempermudah analitisnya
Dalam langkah ini Swissjava gunakan data pemasaran buku beberapa waktu untuk menambahkan data. Bila awalnya cuman memakai data pemasaran bulan Januari saja, karena itu di sini data ditambah lagi pemasaran bulan-bulan selanjutnya. Jumlah data dapat kamu samakan sendiri dengan keperluan.
Setelah data pada tabel siap, karena itu kerjakan cara yang serupa pada langkah membuat diagram di Excel awalnya, yaitu membuka tab Insert, tentukan dan click tipe diagramnya. Di sini Swissjava gunakan diagram tangkai seperti awalnya. Kemudian akan ada diagram seperti gambar di atas.
3. Cara membuat diagram di Excel memakai data perbedaan
Cara membuat diagram di Excel ini dengan 2 data sumbu Y, karena untuk membikin diagram perbedaan perlu 2 data ataupun lebih sebagai pembeda. Dengan langkah ini, kamu bisa juga membuat diagram di Excel dengan 3 data atau 3 faktor, bahkan juga lebih. Berikut langkah selengkapnya:
- Di sini gunakan contoh yang pertama ya . Maka, tinggal dibikin pembeda, yaitu data pemasaran bulan Januari dan bulan Februari. Sesudah data dalam tabel maka aktifkan cell di luar tabel.
- Buka tab menu Insert, tentukan tipe diagram dengan click Charts. Karena itu, akan ada kotak diskusi Insert Chart.
- Selanjutnya tentukan dan click tipe X Y (Scatter) untuk membikin diagram pembeda.
- Kamu dapat pilih Scatter dengan mode yang mana saja seperti keinginan.
- Tentukan menu Desain pada tab menu Chart Tools.
- Kemudian tentukan Select Data, click Add dan akan ada kotak diskusi Ubah Seri sama seperti yang diperlihatkan nomor 7 pada gambar di atas.
- Isi sisi Seri Name bernama sesuai data. Saran data pada kolom Tipe Buku di Seri X Values dengan block semua datanya. Selanjutnya masukan data pada kolom Januari di Seri Y Values. Kemusian click OK. Ulang click Add untuk memasukkan data di kolom Februari secara sama.
4. Cara membuat diagram presentasi di Excel secara mudah
Dalam contoh diagram persentase memakai data yang lain dari yang awalnya. Data itu memperlihatkan persentase pemasaran setiap tahun. Berikut langkah membuat diagram persentase di Excel:
- Buat data pemasaran sama seperti yang diperlihatkan pada gambar nomor 1 dan data perolehan seperti gambar nomor 3. Untuk hitung prosentase, pakai rumus =(penjualan /bulan/sasaran /bulan)*100%.
- Setelah semua perhitungan prosentase diketemukan, karena itu tinggal buat diagramnya.
- Blok semua data pada kolom Sasaran/bulan, membuka tab menu Insert, click tipe diagram Column. Maka ada diagram seperti gambar nomor 2.
- Buat diagram prosentase tahunan dengan, penyeleksian cell H3 (92%). Pada cell J2 tulis =$H$3, lalu pencet Enter. Seterusnya tentukan cell J2, click Tab INSERT -> Recommended Charts -> Clustered Column. Maka ada diagram prosentase sama dalam gambar nomor 4.
Nah, itulah 4 langkah membuat diagram di Excel yang dapat kamu samakan dengan keperluan. Lihat setiap kali akan masukkan rumus dengan cell aktifnya. Langkah membuat diagram di Excel semacam ini dapat kamu aplikasikan di Excel 2007 dan 2010.
Diposting pada : Kamis, 25 November 21 - 15:03 WIB
Dalam Kategori : CARA MEMBUAT GRAFIK DI EXCEL